Logo windows 7 |
Tepat hari ini, Microsoft resmi mematikan Windows 7 pada 14 Januari 2020. Sistem operasi tersebut dipastikan tidak akan mendapatkan dukungan pembaharuan atau update hingga sistem keamanan. Microsoft juga tidak akan memberikan bantuan lagi terkait masalah dengan Windows 7. Microsoft sendiri menyarankan para pengguna untuk segera beralih menggunakan Windows 10.
Perusahaan raksasa piranti lunak tersebut menjelaskan, pengguna masih bisa mengoperasikan Windows 7 di PC masing-masing setelah tanggal itu. Namun mereka berada dalam risiko keamanan sebab tidak ada lagi pembaruan yang disediakan.
Dilansir dari AsiaOne, perusahaan analitik GlobalData memperkirakan akhir masa pakai Windows 7 akan mendorong penjualan PC baru atau langganan Windows 10.
Diperkirakan, sekitar 35 persen PC di lingkungan perusahaan di Asia masih beroperasi dengan Windows 7. Sementara sekitar 60 persen telah menggunakan Windows 10.
Baca Juga: Harga Rokok Naik? Berikut Rincian Lengkapnya
Nishant Singh, Kepala Teknologi dan Data Telekom Microsoft menghubungkan popularitas Windows 7 yang berumur 10 tahun itu lantaran dianggap jadi pilihan paling baik ketimbang dua platfotm lain yang tak disukai, yakni Windows Vista dan Windows 8.
"Kami mengharapkan bisnis di Asia untuk mengimbangi sebagian dari kebutuhan mereka dengan membeli PC baru. Ini harus mencerminkan sedikit peningkatan dalam penjualan PC pada tahun 2020," tandas Singh.
Bagi para gamer, Windows 7 sendiri dikenal dengan dukungan DirectX 11 pada zamannya. Saat ini, masih ada 39 persen pengguna Windows yang masih menggunakan Windows 7. Selain itu, saat ini sudah banyak game yang tidak mendukung sistem operasi Windows 7. Bagi para gamer memang disarankan untuk menggunakan Windows 10 yang saat ini sudah semakin membaik dari waktu ke waktu.
Sumber: genpi.co
Sumber: genpi.co
Terimakasih 😇
ReplyDelete