Palu,Mediabulukumba- Sabtu, 28 November 2020, Pengurus Besar (PB) Alkhairaat memberikan kecaman keras terhadap peristiwa yang menewaskan sejumlah warga di Desa Lembantongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Jum’at (27/11) kemarin.
Dalam hal ini, Ketua Umum Habib Ali bin Muhammad
Aldjufri mengingatkan, agar seluruh Abnaulkhairaat secara khusus maupun
masyarakat Sulawesi Tengah secara umum, jangan sampai tersulut emosi dan tidak
mudah terprovokasi atas kejadian tersebut.
“Informasi yang didapatkan dari lokasi
kejadian hingga kini belum begitu valid, atau masih simpang siur. Karena itu,
pihaknya menghimbau agar tetap tenang dan tidak ikut-ikutan memberikan
komentar, maupun mengupload foto-foto apapun yang berkaitan dengan peristiwa
tersebut di media sosialnya”, ujarnya Habib Ali, dalam rilis yang dikirimkan ke
awak media (28/11).
Lebih lanjut, Habib Ali turut menuturkan bahwa
kejadian tersebut bukanlah merupakan anjuran, maupun ajaran dari agama manapun.
Karenanya, habib mengajak seluruh warga alkhairaat maupun sulawesi tengah kiranya
terus menggalang solidaritas kemanusiaan sekaligus menolak segala bentuk
kekerasan.
“Jaga persatuan yang sudah ada, kita rawat
dengan baik amanah yang sudah ada ini,” lanjut Habib Ali.
Sebelum berita ini diterbitkan, PB Alkhairaat
turut menyatakan dukungan penuh kepada aparat keamanan untuk mengusut secara
cepat dan tuntas motif, pola, serta gerakan yang memicu terjadinya peristiwa
tersebut.
(*)